Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text. Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan. -Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial dengan harga yang mahal sampai ke yang free alias gratis. Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini mengarah ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server. Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai lisensi komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan. Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara dengan free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware yang rendah. Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis linux. Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source. Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat. Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux darimana mendapat keuntungan dan Hak Royaltinya?. Yang dimaksud dengan GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan, imolementasi sistem dan lain sebagainya. -Spesifikasi Hardware Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan perkembangan software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi hardware yang tinggi. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk melakukan instalasi sistem operasi sebaiknya dicek dahulu kebutuhan minimum harware yang diperlukan. Beberapa sistem operasi mensyaratkan spesifikasi hardware minimal agar komputer dapat bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware kurang memenuhi syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya kerja sistem operasi. Untuk mengetahui spesifikasi hardware komputer dapat dilihat pada manual book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi hardware pada saat komputer pertama kali dinyalakan, maka sistem BIOS akan melakukan cek hardware dan akan menampilkannya di layar monitor. Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah sebagai berikut : a. Prosesor . Prosesor Sebuah Komputer Prosesor memegang peranan yang sangat dalam sebuah komputer. Teknologi prosesor mempengaruhi komponen hardware lainnya. Spesifikasi yang digunakan ditentukan beradarkan clock dan bus. Prosesor yang biasa digunakan adalah Prosesor Intel (P I, P II , P I I Celeron, PI II , PI I I Celeron, P IV, P IV Celeron, Intel Xeon). Prosesor AMD (Duron, Athlon, Barton, Opteron) Prosesor Xyrix Prosesor Via Prosesor Transmeta dan lain sebagainya b. Motherboard Motherboard merupakan tempat utama meletakkan periperal komputer seperti prosesor, RAM, keyboard, mouse, kartu grafis, kartu suara dan kartu jaringan. Motherboard sebuah komputer mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak tergantung teknologi prosesor yang dipakai. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan motherboard adalah jenis prosesor apa yang didukung dan chipset yang digunakan.Motherboard Sebuah Komputer c. RAM (Memory) RAM merupakan periperal komputer untuk menyimpan data sementara. Semakin besar RAM maka komputer akan bekerja lebih ringan. Spesifikasi RAM biasanya ditentukan berdasarkan besar dan kecepatannya. 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain sebagainya d. Hardisk Hardisk memegang peranan yang sangat penting berhubungan instalasi sistem operasi. Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi diperlukan syarat kapasitas hardisk yang cukup dan juga terkadang diperlukan partisi hardisk. Hardisk yang ada di pasaran memiliki kapasitas sebagai berikut : 1 GB, 2.1 GB, 4.2 GB, 6.4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60 GB, 80 GB, 120 GB, 200 GB dan lain sebagainya e. Kartu Grafis (VGA Card). Kartu Grafis (VGA) Kartu grafis digunakan untuk menampilkan ke layar monitor. Untuk menampilkan tampilan true color diperlukan spesifikasi kartu grafis yang baik. Kartu grafis yang ada di pasaran banyak macam dan jenisnya. Nvidia Gforce 2 MX, Gforce 4 MX, Gforce FX Ati Radeon 7200, 9200, 9600, 9800 Voodoo, S3 Savage dan lain sebagainya. f. Keyboard keyboard yang digunakan dalam komputer mempunyai beberapa port yaitu Serial, PS/2 atau USB g. Mouse sama dengan keyboard, mouse mempunyai beberapa port yaitu PS/2 atau USB , Serial , USB h. Monitor monitor komputer mempunyai ukuran yang beragam mulai dari 14 , 15 17 20 . Teknologi yang digunakan juga bermacam-macam mulai dari tabung, tabung flat sampai ke LCD. i. Sound Card (Kartu Suara) Sound card merupakan periperal tambahan dalam sebuah komputer yang mempunyai kegunaan untuk mengolah dan menghasilkan sinyal audio. j. Kartu jaringan (Lan Card)Kartu Jaringan Kartu jaringan merupakan periperal utama dalam jaringan komputer. Masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan dengan kartu ini melalui switch/hub. Langkah-langkah Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text (Debian 5) LANGKAH I Persiapan Menginstall Linux (Debian) Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios, Setelah di dalam bios, pilih menu BIOS FEATURES SETUP tekan [ENTER] Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A [ESC] Pilih, SAVE & EXIT SETUP tekan [ENTER] tekan y [ENTER] Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM. Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM. LANGKAH II Boot dari CD Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot. Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut: Welcome to Deal This is debian ……………………………………. …………………………………………………. boot:_ [ENTER] LANGKAH III Pilihan Awal Penginstallan Setelah itu komputer akan loading… Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut: ‘ Choose The Language ‘ Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris – en). [ENTER] ‘ Choose Language Variant ‘ Pilih ‘ English (United States) ‘ [ENTER]. ‘ Relase Notes ‘ Pilih [ENTER]. ‘ Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ‘ Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Configure the Keyboard tekan [ENTER]. ‘ Select a Keyboard ‘ Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pilih, qwerty/us : U.S. English (QWERTY) [ENTER] LANGKAH IV Menentukan Partisi Hardisk ‘ Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ‘ Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Initialize and Activate a Swap Partition pilih, Previous: Partition a Hard Disk [ENTER] ‘ Select Disk Drive ‘ pilih, /dev/hda [ENTER] ‘ Lilo Limitations ‘ [ENTER] ‘ Note on additional space for the ReiserFS Journal ‘ [ENTER] Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan ‘/’ (root). pilih [ Quit ] dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER] LANGKAH V Menginisialisasi Partisi Swap ‘ Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ‘ Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Initialize and Activate a Swap Partition [ENTER] ‘ Scan for Bad Blocks? ‘ pilih [ENTER] ‘ Are You Sure? ‘ pilih [ENTER] LANGKAH VI Memilih jenis File System pada Partisi Linux ‘ Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ‘ Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Initialize a Linux Partition [ENTER] ‘ Choose Filesystem Type ‘ Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih, Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem [ENTER] ‘ Select Partition ‘ Pilih partisi yang akan dijadikan “Ext3″ Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih, /dev/hda2 : Linux native [ENTER] ‘ Scan for Bad Blocks? ‘ pilih [ENTER] ‘ Are You Sure? ‘ Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai “Ext3″ kalau sudah benar pilih [ENTER] ‘ Mount as the Root Filesystem? ‘ pilih [ENTER] LANGKAH VII Menginstall Kernel dan Modulnya ‘ Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ‘ Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Install kernel and Driver Modules [ENTER] ‘ Select Installation Medium ‘ pilih, cdrom : CD-ROM drive [ENTER] ‘ Please insert the CD-ROM ‘ pilih [ENTER] ‘ Please Wait ‘ ‘ Select Archive path ‘ Pilih directory tempat menginstall kernel. /instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current [ENTER] ‘ Please Wait ‘ LANGKAH VIII Memilih Driver ‘ Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ‘ Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Configure Device Driver Modules [ENTER] ‘ Note about loaded drivers ‘ pilih, [ENTER] ‘ Select Category ‘ Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih, 1. Pilih ‘ kernel/drivers/input Input Devices. ‘ [ENTER] ‘ Select kernel/driver/input modules ‘ pilih, ‘ kebdev – Keyboard support ‘ [ENTER] ‘ kebdev ‘ pilih, [ENTER] ‘ Enter Command-Line Argumens ‘ Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] pilih, ‘ mousedev – Mouse support ‘ [ENTER] ‘ mousedev ‘ pilih, [ENTER] ‘ Enter Command-Line Argumens ‘ Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] Pilih ‘ Exit Finish Return to previous menu. ‘ [ENTER] 2. Pilih ‘ kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ‘ [ENTER] ‘ Select kernel/drivers/net modules ‘ carilah ‘ eepro100 ‘ [ENTER] ‘ eepro100 ‘ pilih, [ENTER] atau bila gagal bisa coba bonding ‘ Enter Command-Line Argumens ‘ Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] Pilih ‘ Exit Finish Return to previous menu. ‘ [ENTER] 3. Pilih ‘ kernel/fs/msdos MS-DOS file system ‘ [ENTER] ‘ Select kernel/fs/msdos modules ‘ pilih, ‘ msdos – PC BIOS ‘ [ENTER] ‘ msdos ‘ pilih, [ENTER] ‘ Enter Command-Line Argumens ‘ Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] Pilih ‘ Exit Finish Return to previous menu. ‘ [ENTER] 4. Pilih ‘ kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ‘ [ENTER] pilih, ‘ apm ‘ [ENTER] ‘ apm ‘ pilih, [ENTER] ‘ Enter Command-Line Argumens ‘ Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] pilih, ‘ cpuid ‘ [ENTER] ‘ cpuid ‘ pilih, [ENTER] ‘ Enter Command-Line Argumens ‘ Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] Pilih ‘ Exit Finish Return to previous menu. ‘ [ENTER] Pilih, ‘ Exit ‘ [ENTER] LANGKAH IX Mengkonfigurasi Jaringan ‘ Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ‘ Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Configure the network [ENTER] ‘ Choose The Hostname ‘ Ganti tulisan ‘ Debian ‘ dengan ‘ LAB-OS-27-*** ‘ *** diganti dengan nomor komputer. [ENTER] ‘ Automatic Network Configuration ‘ pilih, [ENTER] ‘ Choose the IP Address ‘ Ganti tulisan default-nya dengan ‘ 152.118.27.*** ‘ *** diganti dengan nomor komputer. [ENTER] ‘ Choose Network Mask ‘ Tidak usah diganti. [ENTER] ‘ What is your IP gateaway address? ‘ 152.118.27.1 [ENTER] ‘ Choose Domain Name ‘ Tulis ‘ cs.ui.ac.id ‘ [ENTER] ‘ Choose the DNS Server Addresses ‘ Ganti dengan ‘ 152.118.24.2 ‘ [ENTER] LANGKAH X Menginstall Base System ‘ Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ‘ Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Install the base system [ENTER] ‘ Select Installation Medium ‘ pilih, ‘ cdrom : CD-ROM drive ‘ [ENTER] ‘ Please insert the CD-ROM ‘ pilih, [ENTER] ‘ Select Archive path ‘ Pilih directory untuk menginstall base sistem. /instmnt [ENTER] ‘ Installing Base System, please wait ‘ Tunggulah sampai selesai menginstall. LANGKAH XI Membuat System Menjadi Bootable ‘ Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ‘ Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Make System Bootable [ENTER] ‘ When should the LILO boot loader be installed ? ‘ Pilih, /dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure). [ENTER] ‘ Other bootable partitions ‘ Pilih, Include Put all into the menu. [ENTER] ‘ Securing LILO ‘ [ENTER] LANGKAH XII Membuat Boot Floppy ‘ Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ‘ Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Make a Boot Floppy Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk [ENTER] ‘ Change Disk ‘ [ENTER] Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy LANGKAH XIII Mereboot Komputer ‘ Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ‘ Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Reboot The System [ENTER] ‘ Reboot The System? ‘ Pilih, Yes [ENTER] Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot. Keluarkanlah cd deal dari cdrom. Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini, Linux WIN/Dos Pilih Linux [ENTER] LANGKAH XIV Konfigurasi System Debian Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini : ‘ Debian System Configuration ‘ [ENTER] ‘ TimeZone Configuration ‘ Is the hardware clock set to GMT Pilih, [ENTER] What area do you life in? Pilih, Asia [ENTER] Select a city or time zone: Pilih, Jakarta [ENTER] ‘ Password setup ‘ Shall I enable md5 passwords? Pilih, [ENTER] Shall I enable shadow passwords? Pilih, [ENTER] Enter a password for the root: Isi saja dengan 12345 [ENTER] Re-enter password to verify: Isi lagi dengan 12345 [ENTER] Shall I create a normal user account now? Pilih, [ENTER] ‘ Debian System Configuration ‘ Shall I remove the pcmcia packages? Pilih, [ENTER] Do you want to user a PPP connection to install the system. Pilih, [ENTER] ‘ Apt Configuration ‘ Choose the method apt should user to access to Debian archive: Pilih, cdrom [ENTER] Masukkan cd deal ke dalam cdrom. Enter CD ROM device file: /dev/cdrom [ENTER] Scan another CD? pilih [ENTER] Add another apt source? pilih [ENTER] Use security updates from security.debian.org? pilih [ENTER] Run tasksel? pilih [ENTER] Run dselect? pilih [ENTER] Run dselect? pilih, [ENTER] Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil, sampai ada tulisan seperti di bawah ini : Do you want to continue? [Y/n] Ketikan y [ENTER] Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n] Ketik, y [ENTER] Please enter to continue [ENTER] I can do ….. [—Please return—] [ENTER] You must choose one of the options below: Enter value (default=’1′, ‘x’ to restart): Ketik, 5 [ENTER] ‘Debian System Configuration ‘ Have fun ! Thank you for choosing Debian. [ENTER] LANGKAH XV Login Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini: LAB-OS-27-**** login : (**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall) Coba masukkan login root dan passwordnya. Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket. Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut: ketik perintah ini di console: apt-get install “nama paket” [ENTER] Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx. Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut : apt-get install lynx [ENTER] Do you want to continue? [Y/n] ketikan y [ENTER] Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console : lynx kambing.vlsm.org [ENTER] Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twi

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef

Leave a comment